Jumat, 29 November 2019

K3 Confined Space

Bagaimana keselamatan bekerja pada Confined Space / Ruang Terbatas. . .?
kita coba dengan pendekatan siklus PDCA..

*P (plan)*
- lakukan survey / risk assessment dari semua fasilitas yang ada di tempat kerja, mana yang termasuk dalam confined space, mana yang bukan.
- buat yang confined space, di definisikan lagi, mana yang perlu permit, mana yang tidak (definisi perlu permit sudah di kupas diatas ya..)
- semua confined space, di siapkan prosedur masuk serta rescue plannya
-  khusus yang memerlukan ijin, definisikan faktor bahayanya (apakah kontaminasi atmosphere, atau longsorang, atau jebakan/memerangkap, atau bahaya lainnya)
- untuk kontaminasi atmosphere dan timbunan material, ini perlu diskusi dnegan orang proses yang mengetahui secara teknikal dari proses yang ada pada Confined Space yang teridentifikasi. Jangan lupa mempertimbangkan
- tentukan rencana (plan) langkah2 pengendaliannya, misalnya prosedur serta penyediaan fasilitas yang di perlukan saat akses (apakah memerlukan manhole khusus, perlu lampu, perlu blower / exhause / permit, LOTOTO dan control lainnya), emergency respon, dll
- tuangkan semua hasil survey ini ke dalam form survey atau risk assessment seperti HIRADC dll.

*D (Do)*
- siapkan permit systemnya (termasuk di dalam permit, tercantum mengenai bahaya apa yang perlu di pastikan, gas apa saja yang perlu di ukur, kompetensi apa saja yang di perbolehkan masuk, dll)
- Training Pekerjanya mengenai pekerjaan yang akan di lakukan di confined space
- instal sign di lokasi Confined space, sebagai informasi visual di lapangan mengenai apa saja yang perlu di siapkan jika akan memasuki CS
- lakukan pengukuran kadar gas sesuai dengan potensi bahaya yang mengancam
- siapkan fasilitas bekerja di confined space (lampu, tangga, blower)
- lakukan isolasi dan LOTOTO terhadap energy yang mengancam (gerakan mesin, tumpahan material dll)
- laksanakan pekerjaan sesuai dengan risk assesment yang sudah di lakuakn (JSA) atau prosedur kerja yang sudah di tetapkan
- Tentukan petugas yang selalu standby di mulut ruang terbatas (standby person)
- jika bekerja di ruang terbatas yang memerlukan ijin, lakukan pengukuran gas / assessment bahaya berkala. jika pengontrolan terhadap sumber bahaya (gas / material) tidak bisa di pastikan secara berkala (dapat tergenerate sewaktu2), maka perlu di siapkan alat ukur personal yang melekat pada pekerja saat bekerja di dalam CS
- siapkan fasilitas Rescue (akan tergantung dari jenis aksesnya apakah vertical atau horizontal)
- tambahin ya... 😁

*C (Check)*
- lakukan assessment bahaya berkala (gas check atau material falling hazard)
-  pengawas (atasan langsung, management dan team safety) , memastikan semua persyaratan pada permit dan prosedur kerja sudah dilakukan oleh pekerja (pengondisian atmosfir ruang kerja, ventilasi, fasilitas rescue, dll)
- check apakah semua pekerja yang terlibat di pekerjaan CS tercatat historical keluar dan masuknya
-  check apakah semua fasilitas yang di perlukan pada CS (sign, manhole, rantai pengikat manhole, dll) masih tersedia dan dalam kondisi layak pakai
-  silahkan di tambahkan.. 😁

*A (Action)*
- Jika saat diukur masih terdapat gas berbahaya, maka lakukan tindakan kontrol dahulu (hilangkan dari lokasi kerja dan kendalikan), baru setelah di pastikna aman, silahkan bekerja
- lakukan rescue drill terhadap fasilitas CS yang ada, sehingga saat benar2 terjadi, petugas sudah siap untuk melakukan Actionnya
- tambahin sendiri ya... (dah mulai malas ngetik nih, hehehe)

Tambahan informasi
untuk parameter lingkungan yang perlu di perhatikan generalnya sebagai berikut:
1. kadar oksigen di ruang kerja, antara 19,5 - 23,5 %
2. kadar gas mudah terbakar (LEL) tidak melebihi 10 % dari LEL nya
3. kadar gas beracun (CO, H2S, dll), sesuai dengan permenaker 13 thn 2011, atau MSDS

mudah2an bermanfaat 🙏🏻🙏🏻
safetyfirst

Rabu, 27 November 2019

Cara hitung kebutuhan APAR

Cara menghitung kebutuhan APAR adalah dengan cara mengetahui luas area yang akan diproteksi atau luas bangunan yang akan diproteksi. Abaikan sekat untuk sementara, karena yang terpenting kita harus tahu kebutuhan unit APAR yang harus disediakan.

Setelah kebutuhan APAR / alat pemadam api ringan sudah diketahui jumlah tabung pemadam apinya, baru kalian mikirin risiko yang ada pada masing-masing area.

Cara Menghitung Kebutuhan APAR Berdasar Risiko Kebakaran
Cara menghitung kebutuhan APAR berdasar risiko kebakaran harus kalian pahami. Tidak hanya sekedar menghitung kebutuhan unitnya saja. Seperti kalian sudah ketahui, risiko kebakaran bisa terjadi karena 3 unsur dalam segitiga api yaitu panas, bahan bakar dan oksigen.

Strategi untuk menentukan risiko kebakaran kalian bisa fokuskan pada bendanya terlebih dahulu. Kelompokan benda apa saja yang memiliki faktor risiko kebakaran tinggi?

Benda yang memiliki risiko kebakaran tinggi adalah benda yang memiliki kemampuan terbakar pada suhu rendah (titik bakarnya rendah). Semakin rendah titik bakar suatu benda, maka semakin tinggi risiko kebakarannya.

Benda yang seperti ini perlu mendapat perhatian khusus, bukan hanya cara proteksinya saja. Bahkan perlu secara khusus kalian perhatian bagaimana cara penyimpanan yang baik agar terhindar dari bahaya kebakaran.

Storage yang buruk meningkatkan risiko kebakaran tinggi.

Cara Menghitung Kebutuhan APAR Berdasar Risiko Kebakaran

Gunakan APAR atau alat pemadam api ringan dengan kapasitas yang sesuai dengan risiko kebakaran. Pada area yang mempunyai risiko kebakaran tinggi harus kalian proteksi dengan ekstra ketat. Pakai alat pemadam api dengan kapasitas 6 kg. Kalau pengguna yang berada di sekitar alat pemadam kebakaran kebanyakan cowok.

Kalau pengguna kebanyakan cewek jangan gunakan alat pemadam api ringan atau APAR yang terlalu berat. Contoh APAR / alat pemadam api ringan kapasitas 6 kg kalau dirasa terlalu berat bagi para calon pengguna lebih baik diganti dengan APAR kapasitas 3 kg sebanyak 2 unit.

Menghitung Kebutuhan APAR Sesuaikan dengan Media
Cara menghitung kebutuhan APAR tidak hanya faktor luas area dan risikonya saja. Media menjadi salah satu faktor penting yang patut dipertimbangkan. Kesalahan memilih media dapat berakibat kebakaran semakin meluas, kebakaran tak kunjung bisa dipadamkan, bahkan dapat berisiko terhadap pengguna.

Seperti yang sudah kalian kenali apa saja media alat pemadam api yang tersedia dan yang gak kalah penting adalah mengenal klasifikasi kebakarannya.

Cara Menghitung Kebutuhan APAR Menurut Kelas Kebakaran

Contoh fatal karena tak mengenal klasifikasi dan media APAR, misalnya menempatkan APAR dengan media air pada ruang yang mempunyai risiko kelas kebakaran elektrikal. Jelas sangat berbahaya bagi pengguna APAR itu sendiri.

Memadamkan kebakaran pada ruang tertutup rapat menggunakan APAR CO2. Hal ini sangat berbahaya bagi pengguna. Kebakaran bisa padam dengan cara menghilangkan oksigen tetapi manusia juga akan padam kalau kehilangan oksigen.

Rabu, 20 November 2019

Green building

untuk membangun green building harus dengan green construction yang prinsipnya ''earth-friendly'
contoh program green construction dari pengalaman saya ketika kerja di salah satu BUMN konstruksi.

1. Membuat biopori (meningkatkan daya resap tanah)
2. Menggunakan lampu bersensor cahaya dan lampu hemat energi (mengurangi pengunaan listrik berlebih)
3. Menggunakan shower untuk kamar mandi dan kran otomatis (mengurangi pengunaan air berlebih)
4. Penghijauan area kantor
5. Pengadaan sumur resapan
6. Filterisasi air sebelum masuk saluran air domestik
7. Pemasangan KWH Meter (untuk monitoring seluruh penggunaan listrik)
8. Pemasangan Meteran Air (untuk monitoring seluruh penggunaan listrik)
9. Pemanfaatan matahari untuk penerangan
10. Penggunaan water reservoir
11. Tata tertib penggunaan AC, Komputer dan alat listrik lain
12. Mengatur AC di suhu + 25oC
13. Jadwal transportasi karyawan
14. DLL




There are a number of features which can make a building ‘green’. These include:

Efficient use of energy, water and other resources
Use of renewable energy, such as solar energy
Pollution and waste reduction measures, and the enabling of re-use and recycling
Good indoor environmental air quality
Use of materials that are non-toxic, ethical and sustainable
Consideration of the environment in design, construction and operation
Consideration of the quality of life of occupants in design, construction and operation
A design that enables adaptation to a changing environment

Any building can be a green building, whether it’s a home, an office, a school, a hospital, a community center, or any other type of structure, provided it includes features listed above
Source: https://www.worldgbc.org/


Selasa, 19 November 2019

Tips bekerja sebagai Ekspatriat bekerja di negara manapun

*Tips bekerja sebagai expatriate di negara manapun:*

1.       Pahami kondisi negara tersebut dan dapatkan kontak KBRI atau minimal rekan yang sudah lama bekerja atau tinggal disana. Catatan kontak tersebut mungkin akan berguna jika mengalami masalah saat baru tiba dan bekerja di negara tersebut atau jika ada keperluan darurat.

2.       Saat tiba di negara tersebut, cari tahu nomor darurat umum (Polisi dan ambulan) dan nomor darurat khusus di lingkungan perusahaan atau proyek.

3.       Setujui dan pahami role dan responsibility dalam setiap kata yang tertulis di document job description yang di bagi oleh HR sebelum anda menandatangi kontrak kerja. Jika English anda tidak bagus dan ada kalimat yang membuat ragu baik dari sisi teknis role dan responsibility ataupun benefit, tanyalah ke kawan atau ke mailing list, wag, atau telegroup.



*Saran agar tidak terkena kasus atau dipenjara bila ada insiden:*

1.       Satu minggu pertama itu sangat kritikal karena anda mungkin banyak harus mengurus ijin tinggal sekaligus mengurus KTP lokal atau berupa resident permit, mencari tempat tinggal permanen, tes kesehatan, mengambil nomor telpon lokal, mengurus data ke bank, melapor ke KBRI atau Komjen, dst. Pastikan anda minta ijin secara tertulis baik lewat email, SMS, WA, tele message ke atasan.

2.       Tanyakan apakah anda akan langsung onboard dalam pekerjaan tersebut atau diberi kelonggaran memastikan semua dokumen di nomor 1 dalam bagian contoh kasus terpenuhi.
Bila diberi kelonggaran maka Alhamdulillah, tapi bila harus langsung onboard maka pastikan anda membuat perencanaan waktu yg detil dan bila harus pergi mengurus dokumen sesuai saran di nomor satu itu – pastikan anda minta ijin secara tertulis.

3.       Perhatikan kewajiban dari perusahaan, apakah anda di anggap onboard bisa bekerja jika mandatory training sudah selesai atau langsung bisa kerja?
Perusahaan yang baik biasanya mewajibkan mandatory training sudah selesai.
Terkecuali anda masuk lewat jalur man power supply maka harus langsung onboard karena gaji anda dihitung sesuai time sheet.

4.       Kenapa mengerti role dan responsibility ini sangat penting?
Bila anda direkrut sebagai HSE officer atau senior HSE Engineer, otomatis anda direkrut karena pengalaman anda sudah mumpuni dan sertifikasi international anda lengkap di bidang tersebut. Contoh jika ada kecelakaan atau insiden sementara anda baru bertugas di tempat tersebut dalam satu minggu dan di role dan responsibility tugas anda sesuai job description adalah “led, ensure, and inspect company safety requirement and country safety regulation implementation during project phases”. 
Statement dalam job description tersebut sangat umum, tidak mengejewantahkan arti sebenarnya.
Karena itu pahami juga project atau business scope perusahaannya.
Misal anda direkrut utk project high rise building maka tugas anda adalah menginspect kondisi lokasi dan peralatan proyek  sebelum dan sesudah pekerjaan setiap hari dan melaporkan setiap anomali. Serta memastikan program seperti TBT atau safety meeting harian dilakukan, ada topik sesuai pekerjaan atau ada hal khusus yg harus disampaikan, dst.

Kenapa ada safety officer yg sampai dipenjara padahal dia baru 2 hari kerja sesuai cerita di uea tersebut?
Saya pastikan karena dia tidak paham role dan responsibilitynya karena mungkin dari manpower supply sehingga meremehkan kondisi actual dan berharap ada back-up dari main companynya.

Dia tidak membuat detil perencanaan dalam dua hari mulai kerja tersebut seperti dari jam berapa ke jam berapa dia patrol utk inspect, buat laporan, makan siang, dst. sehingga bila tidak ada bukti tertulis perencanaan ini bisa diartikan dia lalai.
Atau dia tidak melapor ke teman dan atasan secara tertulis bahwa dia perlu pergi utk mengurus dokumen pribadi sehingga saat kecelakaan terjadi maka dia dianggap lalai meninggalkan lokasi kerja.

Kasus yang pernah kami alami, saat hari pertama onboard ada kecelakaan, kami hanya di tanya tanya sudah ikut mandatory training, adakah informasi dan laporan bahwa ada potensi pekerjaan berbahaya yang akan dilakukan di hari tersebut dan minta HSE mereview.

Ternyata tidak ada informasi apapun yang disampaikan ke HSE karena itu HSE lolos dari lubang jarum.

5.       Bila anda mereview pekerjaan dan menemukan potensi pekerjaan dengan red risk. Segera minta dilakukan risk assessment dan ikuti prosesnya. Prioritaskan penyelesaian red risk assessment ini dan konfirmasi apakah hasilnya red risk.
Jika red risk segera lapor ke atasan sampai tingkat manajer harus tahu, sehingga bila ada insiden anda terbukti melakukan hal yang preventif.
Jika hal ini berhubungan dengan process safety atau potensi reaksi kimia, maka minta analisa risk dari sisi process safety, jika memang hasilnya red risk atau berbahaya, laporkan ke atasan sampai tingkat manajer. Bila sampai ada peralatan terbakar atau ada yg celaka sedang risk assessment report tersebut masih dalam proses persetujuan sedang anda sudah sempat melapor ke atasan dan manajer, maka pasti anda lolos dari lubang jarum dari investigasi kecelakaan tsb.

6.       Bila ada teknik baru atau pekerjaan yg high risk misal melakukan tank cleaning dengan bahan kimia tertentu atau melakukan cleaning pipa dan tubes dengan metoda hydrojet dengan tekanan lebih dari 1000 barg, pastikan ada dokumen seperti SOP atau JSA yang di setujui oleh perusahaan sesuai standard atau regulasi dan peralatan yang di setujui perusahaan, bukan karena sudah terbiasa.
Bila ternyata ada kecelakaan dan dokumen yang tersebut tidak ada maka siap siap untuk dideportasi.

7.       Hal hal yang berpotensi red risk bisa terkait pekerjaan umum seperti angkat dan angkut sesuai kondisi uea, pastikan dokumen inspeksi dan sertifikat alat tersedia dan jangan mau lakukan pengangkatan tanpa bukti inspeksi dan sertifikat tertulis tersebut.

8.       Contoh lain di kondisi uea, lihat keadaan perancah, siapa certified inspector perancah disana. Apakah dia sudah membuat laporan secara tertulis?
Apakah perancah tidak melebihi ketinggian tertentu atau di area yg banyak getaran misal dekat pompa atau rotating equipmen dan dekat jalan raya dimana getaran mempengaruhi kestabilan perancah tsb.?
Apakah perancah di area berbahaya seperti getaran dan sangat tinggi tersebut sudah diinspeksi dan dianalisa oleh struktur engineer dan ada bukti tertulisnya?

9.       Jeli melihat kebutuhan bukti tertulis tersebut adalah tips sejati menjadi expat yang selamat selama bekerja di luar negeri. Jangan segan2 minta bukti tertulis dan sarankan untuk menstop pekerjaan bila melebihi batasan tertentu atau belum diperiksa oleh orang kompeten seperti structure engineer khusus utk perancah melewati batas ketinggian tertentu dan di area getaran atau kecepatan angin tinggi.

Semoga berguna.

Sabtu, 16 November 2019

Donor darah

5 Manfaat Donor Darah Bagi Kesehatan

data WHO menunjukkan bahwa kebutuhan darah di Indonesia per tahun mencapai sekitar 5,1 juta kantong darah, sementara yang terpenuhi hanya sekitar 4,2 juta kantong darah.

*1. Menurunkan risiko terkena penyakit jantung dan pembuluh darah*
Donor darah secara teratur diketahui dapat menurunkan kekentalan darah. Kekentalan darah merupakan salah satu faktor yang berperan dalam meningkatkan risiko terkena penyakit jantung.
orang yang rutin melakukan donor darah memiliki kemungkinan terkena penyakit jantung 88 persen lebih rendah daripada mereka yang tidak melakukan donor darah.
Selain itu, manfaat donor darah juga dapat membantu membuang kelebihan zat besi yang terdapat dalam tubuh Melalui donor darah, kadar zat besi dalam tubuh dapat menjadi lebih stabil dan menurunkan risiko terkena penyakit jantung dan pembuluh darah.

*2. Menurunkan risiko kanker*
Berkurangnya zat besi yang berlebih dalam tubuh Anda saat melakukan donor darah juga dapat mengurangi risiko terkena kanker.

 *3. Membantu menurunkan berat badan*
Manfaat donor darah lainnya adalah membantu menurunkan berat badan. Hal ini karena rata-rata orang dewasa dapat membakar 650 kalori saat memberikan 450 ml darahnya.
Pendonor yang secara rutin menyumbangkan darahnya dapat mengalami penurunan berat badan yang berarti. Akan tetapi, perlu diingat juga bahwa donor darah tidak dapat dijadikan sebagai pilihan program penurunan berat badan.
Anda tetap harus menerapkan pola hidup sehat dengan memperhatikan asupan makanan dan olahraga secara teratur supaya dapat mencapai berat badan yang ideal.

*4. Mendeteksi penyakit serius*
Setiap kali akan mendonorkan darah, Anda akan menjalani pemeriksaan dasar rutin seperti pemeriksaan berat badan, suhu, nadi, tekanan darah, dan kadar hemoglobin.

Selain itu, Anda juga akan diminta untuk menjalani pemeriksaan darah untuk mendeteksi ada tidaknya penyakit seperti HIV, hepatitis B, hepatitis C, sipilis, dan malaria. Hal ini bertujuan untuk mencegah terjadinya penularan penyakit melalui transfusi.
*5. Membuat lebih sehat secara psikologis dan memperpanjang usia*
Sebuah penelitian dalam bidang psikologi menunjukkan bahwa orang yang mendonorkan darahnya dengan tujuan menolong orang lain memiliki risiko kematian yang lebih rendah dibandingkan dengan orang yang melakukan donor darah untuk kepentingan sendiri atau bahkan tidak mendonorkan darahnya sama sekali.

Selain itu, menyumbangkan hal yang tidak ternilai harganya kepada yang membutuhkan akan membuat kita merasakan kepuasan psikologis.
*NB*
*Mari donorkan darah anda nanti tgl 20/11/19 diproyek bandara YIA*

Referensi: halo sehat &  hidup sehat


-dr. Yudi-

Kamis, 14 November 2019

Bronkhitis

HEALT ISSUE
*BRONKITIS*

Bronkitis adalah suatu peradangan pada bronkus (saluran udara ke paru-paru).

*Penyebab*
Penyebabnya dapat virus, mikoplasma atau bakteri.

*Gambaran klinis*

1. Batuk berdahak (dahaknya bisa berwarna kemerahan)
2. Sesak nafas ketika melakukan olah raga atau aktivitas ringan
3. Sering menderita infeksi pernafasan (misalnya flu), bengek, lelah,
4. Pembengkakan pergelangan kaki, kaki dan tungkai kiri dan kanan, wajah, telapak tangan atau selaput lendir yang berwarna kemerahan, pipi tampak kemerahan,
5. Sakit kepala, gangguan penglihatan.
6. Bronkitis infeksiosa seringkali dimulai dengan gejala seperti pilek, yaitu hidung berlendir, lelah, menggigil, sakit punggung, sakit otot, demam ringan dan nyeri tenggorokan.
7. Batuk biasanya merupakan tanda dimulainya bronkitis.
8. Pada awalnya batuk tidak berdahak, tetapi 1 – 2 hari kemudian akan mengeluarkan dahak berwarna putih atau kuning. Selanjutnya dahak akan bertambah banyak, berwarna kuningatau hijau.
9. Pada bronkitis berat, setelah sebagian besar gejala lainnya membaik, kadangterjadi demam tinggi selama 3 – 5 hari dan batuk bisa menetap selama beberapa minggu
10. sesak nafas terjadi jika saluran udara tersumbat
Sering ditemukan bunyi nafas mengi, terutama setelah batuk.
11. Bisa terjadi pneumonia.

*Nb*: semoga bermanfaat, barokah aminnnn.
*Referensi*: www.medicastore.com


-dr. Yudi-

Selasa, 12 November 2019

Kolesterol

*HEALTH ISSUE*


*KOLESTEROL*

Kolesterol adalah lemak yang berguna bagi tubuh. Namun bila kadarnya di dalam tubuh terlalu tinggi, kolesterol akan menumpuk di pembuluh darah dan mengganggu aliran darah.

Kolesterol merupakan zat yang diproduksi secara alami oleh organ hati, tetapi juga bisa ditemukan dalam makanan yang berasal dari hewan, seperti daging dan susu. Kolesterol diperlukan oleh tubuh untuk membentuk sel sehat, memproduksi hormon,dan menghasilkan vitamin D.
Meskipun penting bagi tubuh, kolesterol dapat mengganggu kesehatan jika kadarnya terlalu tinggi.

Kolesterol tinggi tidak menimbulkan gejala. Akibatnya, banyak orang tidak sadar memiliki kadar kolesterol tinggi, sampai muncul komplikasi serius seperti penyakit jantung atau stroke. Oleh sebab itu, penting untuk melakukan tes darah untuk mengetahui normal atau tingginya kolesterol.

Untuk orang dewasa, disarankan untuk melakukan pemeriksaan kolesterol tiap 4-6 tahun sekali, mulai usia 20 tahun.

*Kolesterol Normal*
Untuk mengetahui kadar kolesterol normal, Anda perlu memahami dulu jenis kolesterol dan fungsinya.

Pada dasarnya, kolesterol tidak bisa larut dalam darah. Oleh karena itu, hati memproduksi zat yang bernama lipoprotein untuk menyalurkan kolesterol ke seluruh tubuh. Ada dua jenis lipoprotein yang utama, yaitu:

*Low-density lipoprotein (LDL).*
LDL berfungsi membawa kolesterol ke seluruh tubuh melalui pembuluh darah arteri. Apabila kadarnya terlalu tinggi, LDL akan menumpuk di dinding pembuluh arteri. LDL dikenal sebagai *‘kolesterol jahat’.*

*High-density lipoprotein (HDL).*
HDL berfungsi mengembalikan kolesterol berlebih ke hati, untuk dikeluarkan dari tubuh. Oleh karena itu, HDL dikenal sebagai *‘kolesterol baik’.*

Selain dua jenis kolesterol di atas, ada pula jenis lemak lain yang disebut *trigliserida* yang sering kali ikut diperiksa.
Berbeda dari kolesterol yang diperlukan tubuh untuk membentuk sel dan sejumlah hormon, trigliserida digunakan sebagai sumber tenaga.

Trigliserida terbentuk ketika tubuh mengubah sisa kalori yang tidak terpakai oleh tubuh. Jika tubuh terus mendapat asupan kalori secara berlebihan dibandingkan dengan pemakaiannya, kadar trigliserida akan naik. Kondisi ini juga dapat meningkatkan risiko penyakit jantung dan stroke.

Adapun nilai normal yang terdiri LDL, HDL, trigliserida, serta kolesterol total, yang bisa diketahui dari pemeriksaan darah:

*LDL: kurang dari 100 mg/dL.*
*HDL: 60 mg/dL atau lebih.*
*Trigliserida: kurang dari 150 mg/dL.*
*Kolesterol total: kurang dari 200 mg/dL.*

Penting diingat, makin tinggi kadar kolesterol HDL, akan lebih baik bagi tubuh. Sebaliknya, makin tinggi kadar kolesterol LDL, trigliserida, dan kolesterol total, akan makin buruk bagi kesehatan.
Kolesterol tinggi merupakan *gabungan dari nilai kolesterol total dan LDL yang tinggi, serta HDL yang rendah.*

Akibat Kolesterol Tinggi

Kadar kolesterol yang berlebihan perlu ditangani. Apabila dibiarkan, kolesterol akan menumpuk di dinding pembuluh darah arteri dan membentuk plak, sehingga membuat arteri menyempit. Kondisi ini disebut dengan *aterosklerosis.*

Aterosklerosis lama kelamaan dapat membuat aliran darah tersumbat, akibatnya menimbulkan sejumlah penyakit berbahaya berikut ini:

*-Penyakit jantung koroner.* Penyumbatan terjadi di pembuluh arteri jantung, sehingga otot jantung kurang mendapat nutrisi.
Serangan jantung. Serangan jantung terjadi ketika aliran darah ke jantung tersumbat total.

*Stroke.*
Stroke terjadi ketika aliran darah ke otak tersumbat.

*Penyakit arteri perifer.*
Kondisi ini terjadi ketika aliran darah ke tungkai tersumbat.

Penyebab Kolesterol Tinggi

Hiperkolesterolemia atau kolesterol tinggi dapat dipicu oleh gaya hidup yang tidak sehat, penyakit yang diderita, dan keturunan.

*Cara Menurunkan Kolesterol*
Kolesterol tinggi dapat diturunkan dengan menjalani gaya hidup sehat, seperti:

*Olahraga*

Berolahraga secara teratur dapat membantu menaikkan kadar HDL, dan mencegah serangan jantung. Lakukan olahraga ringan minimal 30 menit dalam sehari, seperti jogging, bersepeda, berenang, atau senam aerobik.

*Diet sehat*

Menerapkan pola makan yang sehat penting dilakukan untuk mempertahankan kadar kolesterol tetap normal. Hindari memasak makanan dengan cara digoreng. Sebagai alternatif, olah makanan dengan cara dipanggang, direbus, atau dikukus.

Cara lain adalah dengan memperbanyak konsumsi makanan tinggi serat seperti buah dan sayuran. Hindari konsumsi daging merah, jeroan, kuning telur, susu full cream, keju, serta makanan ringan seperti kue dan biskuit. Sebagai gantinya, perbanyak konsumsi ikan dan makanan dengan kandungan omega 3, seperti alpukat dan kacang-kacangan

*Dikutip dari www.alodokter.com dengan referensi sebagai berikut:*
*-Pereira, H. (2017). The Importance of Cholesterol in Psychopathology: A Review of Recent Contributions, Indian Journal of Psychological Medicine, 39(2), pp. 109-113.*
*-Rosei, EA. Salvetti, M. (2016). Management of Hypercholesterolemia, Appropriateness of Therapeutic Approaches and New Drugs in Patients with High Cardiovascular Risk. High Blood Pressure & Cardiovascular Prevention, 23(3), pp. 217-230.*
*-American Heart Association (2018 ). How To Get Your Cholesterol Tested.*
*-NIH (2019).Genetics Home Reference. Hypercholesterolemi.*
*-Mayo Clinic (2019). Diseases and Conditions. High Cholesterol.*
*-Goldman, R. Healthline (2019). The Recommended Cholesterol Levels by Age.*
*-Cruickshank, et al. Healthline (2018). Everything You Need to Know About High Cholesterol.*
*-Goldman, R. Healthline (2018). How Long Does It Take to Lower Cholesterol?*
*-Ross, et al. Healthline (2016). Cholesterol Test.*


-dr. Yudi-

Sabtu, 09 November 2019

P3K Tersengat Listrik - Kesetrum


HEALTH ISSUE TODAY


KESETRUM – TERSENGAT LISTRIK



Kesetrum sangat berbahaya, sebab bisa mengakibatkan luka bakar, patah tulang, pingsan, gangguan pernapasan, kejang, gangguan detak jantung, henti jantung, bahkan kematian. Oleh sebab itu, orang yang tersengat listrik harus segera mendapatkan pertolongan.

Cara Menolong Korban Sengatan Listrik
Sebelum menolong korban yang kesetrum listrik, Anda harus memahami dulu bagaimana teknik yang benar, agar Anda sendiri tidak menjadi korban kesetrum juga. Untuk melindungi diri saat menolong korban kesetrum, ikutilah langkah-langkah berikut ini:

1. Amankan area di sekitar tempat kejadian
Sebelum menolong korban kesetrum, perhatikan keadaan di sekitar Anda. Pastikan Anda tidak berada di dekat sumber listrik. Jika memungkinkan, segera putuskan aliran listrik di lokasi kejadian. Carilah panel listrik atau kotak sekering untuk memadamkan listrik.

2. Hubungi petugas Medis
Langkah selajutnya adalah segera menghubungi petugas Medis rumah sakit terdekat atau memanggil ambulans, agar korban bisa mendapat pertolongan medis secepatnya. Selama menunggu bantuan datang, jangan tinggalkan korban sendirian.

3. Jangan menyentuh korban
Jika korban masih bersentuhan dengan sumber sengatan listrik, jangan menyentuhnya agar Anda tidak ikut kesetrum. Jangan pula menyentuh korban meskipun Anda menggunakan alat bantu, terutama jika Anda bHubungi IGD
Langkah selajutnya adalah segera menghubungi Instalasi Gawat Darurat (IGD) rumah sakit terdekat atau memanggil ambulans, agar korban bisa mendapat pertolongan medis secepatnya. Selama menunggu bantuan datang, jangan tinggalkan korban sendirian.
Jangan menyentuh korban
Jika korban masih bersentuhan dengan sumber sengatan listrik, jangan menyentuhnya agar Anda tidak ikut kesetrum. Jangan pula menyentuh korban meskipun Anda menggunakan alat bantu, terutama jika Anda belum yakin aliran listrik sudah diputus.
4.Periksa tubuh korban
Periksa tubuh korban dengan teliti dan berurutan mulai dari kepala, leher, hingga kaki. Apabila terdapat luka, hindari menyentuhnya. Jika korban menunjukkan tanda-tanda syok (lemas, muntah, pingsan, napas cepat, atau sangat pucat), angkat kakinya sedikit, kecuali jika dia merasa kesakitan. Apabila petugas medis sudah tiba, jelaskan kondisi korban, termasuk jika ada luka di tubuhnya.
5. Tutup luka bakar
Jika korban mengalami luka bakar, lepaskan pakaian atau benda apapun yang menempel di kulitnya agar luka bakar tidak meluas. Setelah itu, bilas area yang terbakar dengan air dingin yang mengalir sampai rasa sakitnya mereda. Tutup luka dengan perban atau kain kasa steril.

6. Lakukan CPR/RJP
Lakukan pernapasan buatan dan resusitasi jantung (CPR/RJP) pada korban, jika diperlukan. Napas bantuan  dan resusitasi diberikan jika korban tidak bernapas dan denyut nadinya tidak teraba. Pastikan Anda memahami cara melakukan resusitasi, untuk menghindari kesalahan yang justru dapat membahayakan.

Sumber dan Acuan:
-www.alodokter .com, diakses pada 3 November 2019.
-Borke, J. NIH. National Library of Medicine MedlinePlus (2017). Electrical injury.
-Mayo Clinic (2017). First Aid. Electrical Ahock: FirstAid.
-Hersh, E. Healthline (2018). First Aid 101: Electric Shocks.
Daley, B. Medscape (2017). Drugs & Diseases. Electrical Injuries Treatment & Management.
-WebMD (2018). Electric Shock.
-WebMD (2018). Electric Shock Treatment.

-dr. Aldian Setyawan-

Gangguan otot

*Health issue of the Day*


*Gangguan Otot*


Gangguan pada otot ini memiliki beragam gejala yang mudah dikenali. Sebagian gangguan otot dapat ditangani dengan mudah, namun ada sebagian gangguan yang perlu Anda waspadai dan tidak dapat disepelekan.
Maka dari itu, kenali beberapa penyebab gangguan pada otot berikut ini:
*1. Keseleo*
Keseleo merupakan salah satu penyebab gangguan pada otot yang paling sering terjadi, terlebih saat berolahraga dan beraktivitas berat. Kondisi ini bisa terjadi ketika otot mengalami tarikan atau puntiran, baik secara tiba-tiba maupun perlahan.

Keseleo sering kali terjadi di pergelangan tangan dan kaki. Kondisi ini biasanya disertai dengan gejala nyeri, bengkak, dan kesulitan bergerak.
Penanganan  awal yang biasanya dilakukan adalah *RICE (Rest, Ice Compression, dan Elevation)*.

RICE bisa Anda lakukan dengan *mengistirahatkan anggota tubuh yang mengalami keseleo,* kemudian memberikan *kompres dingin*, dan *memposisikannya lebih tinggi, misalnya dengan mengganjal anggota tubuh tersebut menggunakan tumpukan beberapa bantal.*

*2. Atrofi otot*
Atrofi otot merupakan kondisi terjadinya *penurunan massa otot.* Hal ini biasanya disebabkan oleh cedera atau adanya suatu penyakit, sehingga bagian tubuh tertentu tidak bisa digerakkan dalam jangka waktu yang cukup lama.

Dalam banyak kasus, atrofi otot biasanya pulih setelah melakukan gabungan penanganan mulai dari *diet, latihan, dan terapi fisik yang dilakukan secara intensif.*

3. Distrofi otot
Distrofi otot atau muscular dystrophy (MD) merupakan salah satu bentuk kelainan otot yang ditandai *melemahnya otot secara bertahap.* Kondisi ini umumnya diturunkan dari orang tua ke anak.

Hingga saat ini, belum ditemukan obat dan penanganan yang dapat menyembuhkan distrofi otot. Meski demikian, terdapat *terapi dan pengobatan yang bisa membantu meringankan keluhan dan gejala penyakit, cacat fisik, dan masalah yang mungkin berkembang.*

4. Miositis
Miositis adalah *peradangan otot yang menyerang serat-serat otot, sehingga membuat otot menjadi lemah.* Kondisi ini dapat disebabkan oleh cedera, infeksi, atau penyakit autoimun. Gejalanya dapat berupa kelelahan yang terasa ketika berdiri atau berjalan, mudah jatuh, ruam kulit, dan sulit bernapas.

5. Tendinitis
Tendinitis merupakan *kondisi peradangan atau iritasi yang terjadi pada tendon,* yaitu jaringan yang *menghubungkan otot ke tulang*. Gangguan pada tendon akan mempengaruhi fungsi otot.

Tendinitis sering terjadi di bahu, siku, lutut, serta pergelangan tangan dan kaki. Faktor yang meningkatkan risiko terjadinya tendinitis adalah usia, olahraga, dan aktivitas yang melibatkan gerakan berulang-ulang.

*6. Fibromyalgia*
Fibromyalgia merupakan kondisi yang menyebabkan rasa sakit di hampir sebagian besar tubuh. Saat mengalami fibromyalgia keluhan lain, seperti sulit tidur, mudah lelah, sulit berkonsentrasi, kaku otot, sakit kepala, hingga gangguan pada saluran pencernaan termasuk IBS bisa terjadi.

Penyebab fibromyalgia tidak diketahui secara pasti, namun ada beberapa faktor yang diduga menjadi pemicu, yaitu infeksi, faktor genetik, dan gangguan stres pasca trauma.

*7. Penyakit Parkinson*
Walaupun penyakit Parkinson merupakan gangguan kesehatan yang terjadi pada *sistem saraf*, namun penyakit ini *bisa menyebabkan gangguan pada otot*. Saat mengalami penyakit Parkinson, otak dan sistem saraf tidak mampu menghasilkan dopamin, gangguan produksi ini akan berdampak pada otot dan sistem pergerakan.
Keluhannya bisa dimulai dengan tremor atau gemetar pada tangan, lengan, kaki, rahang, atau wajah, kekakuan area tangan, serta gerakan tubuh melambat dan tidak seimbang. Gejala tersebut biasanya akan memburuk seiring waktu hingga membuat penderitanya kesulitan berjalan dan berbicara.

*Sumber dan Acuan:*
-www. alodokter. com, diakses pada 9 November 2019.
-NIH. National Institute on Aging (2017). Parkinson's Disease.
-Medline Plus. Muscle Disorders.
-Medline Plus. Parkinson's Disease.
-NHS (2019). Fibromyalgia.
-NHS (2018). Muscular Dystrophy.
-Mayo Clinic (2018). Muscular Dystrophy.
-Mayo Clinic (2018). Parkinson's Disease.
-Mayo Clinic (2017). Tendinitis.
-Harvard Health Publishing (2019). Recovering from an ankle sprain.
-Cleveland Clinic (2014). Sprains of the Ankle, Knee and Wrist.


-dr. Aldian Setyawan-

Kamis, 07 November 2019

Tegang tensi sakit Kepala (Tension Headache)

*HEALTH ISSUE TODAY*


*TENSION HEADACHE*


Salah satu jenis sakit kepala yang dipicu oleh stres adalah sakit kepala tegang atau sering disebut _tension headache._ Sakit kepala jenis ini sering digambarkan seperti tali kuat yang mengikat dahi, dan menyebabkan rasa tegang di kepala, leher, hingga bahu.
Sakit kepala tegang akibat stres bisa terjadi selama 30 menit sampai beberapa hari.

Untuk meredakan sakit kepala tegang akibat stres, kamu bisa mencoba beberapa cara berikut ini:

*1. Kompres kepala dengan air dingin atau hangat*
Hal pertama yang bisa kamu lakukan untuk mengatasi sakit kepala tegang akibat stres adalah mengompres kepala atau dahi dengan kain yang dicelupkan ke air dingin atau air hangat.

*2. Perbaiki postur tubuh*
Postur tubuh yang baik juga bisa membantu mengatasi ketegangan otot, lho. Saat kamu mengalami sakit kepala akibat stres yang membuat otot lehermu menjadi tegang, coba perbaiki postur tubuhmu. Pastikan tubuh selalu berada dalam posisi yang tegap saat duduk maupun berdiri.

*3. Lakukan teknik relaksasi*
Cara lain yang bisa kamu lakukan untuk mengatasi sakit kepala akibat stres adalah melakukan teknik relaksasi, seperti yoga, meditasi, atau sekadar menarik napas panjang dan menghembuskannya perlahan.
Melakukan teknik relaksasi selama kurang lebih 10 menit setiap hari bermanfaat untuk mengatasi stres yang kamu alami.

*4. Olahraga yang teratur*
 Olahraga yang bisa kamu coba antara lain berjalan kaki, bersepeda, atau olahraga kardio. Selain mengatasi stres, olahraga secara teratur juga bermanfaat untuk mengatasi sakit kepala.

*5. Tidur yang cukup*
Saat mengalami sakit kepala akibat stres, tidur yang cukup menjadi hal yang wajib. Kamu juga disarankan untuk mengambil waktu untuk istirahat dan menenangkan pikiran sejenak di tengah padatnya aktivitasmu. Hal ini bermanfaat untuk mengatasi stres yang kamu alami.

*6. Konsumsi obat pereda nyeri*
Bila perlu, kamu juga bisa mengonsumsi obat pereda nyeri yang bisa dibeli di apotek, seperti paracetamol. Namun disarankan untuk berkonsultasi ke dokter terlebih dahulu agar tetap aman.

Meski tidak terlalu mengganggu, sakit kepala akibat stres tetap harus diwaspadai. Jika sakit kepala tidak juga membaik setelah mencoba beberapa cara di atas, terlebih jika disertai dengan leher kaku, demam, mual, dan muntah, segeralah periksakan diri ke dokter.
9
*Acuan dan Sumber:*
-Mayo Clinic (2019). Tension Headache.
-Higeura, V. & Cherney K. Healthline (2018). Tension Headache.
-Vorvick, L. J. Medicine Net (2018). Relaxation Techniques for Stress.
-Davis, P. C. Medline Plus (2019). Tension Headache Symptoms, Signs, Relief, Causes, and Treatment.
-NHS Choices UK (2018). Health A-Z. Tension-Type Headache.
-Waehner, P. Very Well Mind (2018). Exercise: The Best Stress Relief.
-Lava, N. WebMD (2009). Tension Headaches.
-www. alodokter  .com. Diakses pada 6 November 2019


-dr. Aldian Setyawan-

Tetanus

*TODAY'S HEALTH ISSUE*


 *TETANUS*



Tetanus adalah kondisi kaku dan tegang di seluruh tubuh akibat infeksi kuman. Kaku dan tegang seluruh tubuh ini dapat menyebabkan kematian.
Berawal dari masuknya bakteri tetanus ke dalam tubuh melalui luka pada kulit, dan akan mengeluarkan racun untuk menyerang saraf.

*Gejala Tetanus*
Biasanya muncul dalam 4-21 hari setelah terkena kuman tetanus. Segera temui dokter jika mengalami luka dan tidak mendapat antiracun tetanus, terutama jika muncul beberapa gejala seperti:

-Demam
-Pusing
-Berkeringat berlebihan
-Jantung berdebar
Terlebih jika sudah muncul *gejala yang khas untuk tetanus,* antara lain:

-Tegang dan kaku pada otot rahang (trismus), otot leher atau otot perut
-Sulit menelan
-Sulit bernapas

*Pengobatan Tetanus*
Pengobatan bertujuan untuk merawat luka dan meredakan gejala. Pengobatan itu meliputi:

-Perawatan luka, untuk membersihkan luka dan mengangkat jaringan yang sudah mati.
-Suntikan antitetanus, untuk menetralkan racun.
-Antibiotik, untuk membunuh kuman tetanus.
-Obat penenang, untuk melemaskan otot yang tegang dan kaku.
-Obat magnesium sulfat dan beta blocker, untuk mengatur irama jantung dan pernapasan.
-Vaksin tetanus. Vaksin tetanus tetap diberikan walaupun seseorang sudah mengalami tetanus.

Jika racun mengenai otot pernapasan, dokter akan memasang alat bantu napas untuk menjaga aliran oksigen dalam tubuh.

Tetanus merupakan penyakit berbahaya yang dapat menyebabkan kematian, dan sampai saat ini belum ada obatnya. Pemberian antitetanus juga hanya untuk menetralkan racun yang belum menyerang saraf. Lalu, perawatan penderita tetanus juga membutuhkan waktu yang lama, yaitu 2-4 bulan.
Oleh karena itu sebaiknya lakukan vaksinasi pada anak.
Bila Anda belum pernah menerima vaksin tetanus dan kita terluka cukup dalam serta penuh debu dan tanah, segera temui dokter untuk menerima suntikan antitetanus.

*Sumber dan Acuan:*
-www. alodokter. com, diakses pada 7 Novembet 2019.
-Holm, G. Healthline. (2017). Tetanus (Lockjaw).
-Hinfey, PB. Medscape (2019). Tetanus.
-Perlstein, D. MedicineNet (2016). Tetanus (Lockjaw & Tetanus Vaccination)
-Newson, L. Patient (2017). Tetanus and Tetanus Vaccination.
-WebMD (2017). Understanding Tetanus - Prevention


-dr. Aldian Setyawan-

TUGAS POKOK DAN FUNGSI PENGAWAS KETENAGAKERJAAN DALAM HAL PENGAWASAN DAN PENEGAKKAN PERATURAN PERUNDANG-UNDANGAN KETENAGAKERJAAN

  Pembangunan nasional dilaksanakan dalam rangka pembangunan manusia Indonesia seutuhnya dan pembangunan masyarakat Indonesia seluruhnya unt...