Kamis, 30 Mei 2019

Prinsip Dasar Keselamatan Kerja

Prinsip Dasar Keselamatan Kerja

⛑♻๐Ÿ‘ท‍♀๐Ÿ‘ท๐Ÿฟ♻⛑

Upaya Kesehatan Kerja adalah upaya penyerasian antara kapasitas kerja, beban kerja dan lingkungan kerja agar setiap pekerja dapat bekerja secara sehat tanpa membahayakan dirinya sendiri maupun pekerja lain  di sekelilingnya, sehingga diperoleh produktivitas kerja yang optimal.

Kapasitas kerja, beban kerja dan lingkungan kerja merupakan tiga komponen utama dalam kesehatan kerja, di mana hubungan interaktif dan serasi antara ketiga komponen tersebut akan menghasilkan kesehatan kerja yang baik dan optimal.

Kapasitas kerja yang baik seperti status kesehatan kerja dan gizi kerja yang baik serta kemampuan fisik yang prima diperlukan agar seorang pekerja dapat melakukan pekerjaannya dengan baik. Kondisi atau tingkat kesehatan pekerja sebagai (modal) awal seseorang untuk melakukan pekerjaan harus pula mendapat perhatian. Kondisi awal seseorang untuk bekerja dapat dipengaruhi oleh kondisi tempat kerja, gizi kerja dan lain-lain.

Beban kerja meliputi beban kerja fisik maupun mental. Akibat beban kerja yang terlalu berat atau kemampuan fisik yang terlalu lemah dapat mengakibatkan seorang pekerja menderita gangguan atau penyakit akibat kerja.

Kondisi lingkungan kerja (misalnya panas, bising debu, zat-zat kimia dan lain-lain) dapat merupakan beban tambahan terhadap pekerja. Beban-beban tambahan tersebut secara sendiri-sendiri atau bersama-sama dapat menimbulkan gangguan atau penyakit akibat kerja.

Gangguan kesehatan pada pekerja dapat disebabkan oleh faktor yang berhubungan dengan pekerjaan maupun yang tidak berhubungan dengan pekerjaan. Dengan demikian dapat dikatakan bahwa status kesehatan para pekerja dipengaruhi tidak hanya oleh bahaya kesehatan di tempat kerja dan lingkungan kerja tetapi juga oleh factor-faktor pelayanan kesehatan kerja, perilaku kerja serta faktor lainnya.

Untuk mengantisipasi ganguan kesehatan bagi para pekerja, maka langkah awal yang penting adalah pengenalan / identifikasi bahaya yang bisa timbul dan dievaluasi, kemudian dilakukan pengendalian.



Berikut adalah tiga langkah utama untuk mengantisipasi dan mengetahui kemungkinan timbulanya bahaya dilingkungan kerja yaitu :

1.   Pengenalan lingkungan kerja.

Pengenalan linkungan kerja ini biasanya dilakukan dengan cara melihat dan mengenal , dan ini merupakan langkah dasar yang pertama-tama dilakukan dalam upaya kesehatan kerja.

2.   Evaluasi lingkungan kerja.

Merupakan tahap penilaian karakteristik dan besarnya potensi-potensi bahaya yang mungkin timbul, sehingga bisa untuk menentukan prioritas dalam mengatasi permasalahan.

3.   Pengendalian lingkungan kerja.

Dimaksudkan untuk mengurangi atau menghilangkan pemaparan terhadap zat/bahan yang berbahaya di lingkungan kerja. Kedua tahapan sebelumnya, pengenalan dan evaluasi, tidak dapat menjamin sebuah lingkungan kerja yang sehat. Jadi hanya dapat dicapai dengan teknologi pengendalian yang baik untuk mencegah efek kesehatan yang merugikan di kalangan para pekerja.


Kemudian tindakan pengendaliannya :

Pengendalian lingkungan ( Environmental Control Measures )
Pengendalian perorangan

(Personal Control Measures )
Kenalilah Bahaya – Bahaya yang Mungkin Timbul dari  Pekerjaanh yang Anda

Lakukan, Agar Anda Terhindar dari Cidera

Selamat bekerja
๐Ÿ’ช๐Ÿพ๐Ÿ’ช๐Ÿพ๐Ÿ’ช๐Ÿพ

Hot Tap

Materi yg selalu baik untuk dibaca untuk menambah ilmu yg ada pada kita

----HOT TAP----

Hot tap adalah salah satu metodologi atau cara melakukan penyambungan pipa tanpa mematikan aliran fluida di dalam pipanya, dengan syarat paling kecil dilakukan pada pipa ukuran 3 inchi dan tidak dekat flange atau 46 senti dari flange terdekat.

4 bahaya utama kalo melakukan hot tap di hydrocarbon piping adalah :

1. Over travel (tembus patah ke sisi piping lain di diameter yg sama), solusinya methodology dan mesin hot tapping harus diperiksa oleh orang yg benar2 ngerti piping serta mock up sebaiknya dilakukan dan diwitness oleh piping engineer/integrity engineer.

2. Burn through (fluidnya terignite dan terbakar yg bisa menyebabkan ledakan atau rusak pipingnya), solusinya minimum flowrate di temperature dan pressure sesuai propertiesnya harus dijaga di angka tertentu sesuai angka yg direkomendasikan piping dan process engineer, ini tidak applicable utk water line.

3. Lost of coupon (bolongan metal pipa nya jatuh di dalam pipingnya dan akhirnya menyumbat aliran pipingnya itu sendiri). Solusinya lagi2 methodology,  mock up, checklist mesin hot tapnya harus diperiksa dianalisa oleh orang yg ngerti seperti piping engineer.

4. Wrong coordinate, koordinat posisi hot tappingnya salah akhirnya mungkin ada masalah integrity di kemudian hari. Solusinya koordinat harus diperiksa piping engineer sesuai Isometric drawingnya.

Setidaknya itu yg saya ingat dari hal bantu menganalisa hot tapping activity di 10 tahun terakhir dan hal ini sesuai API 2201 safe practice for hot tapping.

Satu tambahan lagi risikonya dari sisi engineering adalah 5. miscalculation of metal thickness dan lamination in identified tie ins location (pipanya ada lapisan atau tidak, full metal atau tidak).
Solusinya lokasi tempat tie-ins harus dicek oleh integrity engineer/QA~QC Engineer atau Piping/Mechanical Engineer yg berpengalaman, tebal~thickness dan kondisi pipanya serta lapisannya harus diverifikasi dengan tepat dan benar agar tidak ada kendala saat hot tap dilakukan.


Rabu, 29 Mei 2019

Komunikasi bahaya

⛑♻๐Ÿ—’๐Ÿ‘ท๐Ÿฟ๐Ÿ—’⛑♻

KOMUNIKASI BAHAYA

Suatu cara yg kita lakukan dalam mendukung  suatu pekerjaan baik itu secara
Lisan
Tulisan
Dan ini sebagai sebuah upaya untuk Menunjukan
Memberitahukan
Adanya suatu
.Paparan suatu bahan
.Daerah
.Sebuah proses kerja

Jenis dibagi 2 definisi nya
Aktif

Aktif
.Pelatihan dan Traening
.Rapat keselamatan
.Sosialisasi

Pasif
.Papan peringatan /Signboard
.Garis/Demarkasi
.MSds
.Label
.Foster

Dengan tujuan
.memudahakan setiap pekerja agar mengetahui paparan bahaya yg ada pada bahan.area kerja dan proses pekerjaan yg dilakukan
.Memudahkan dalam memilih alat pelindung diri
.Mengetahui langkah pencegahan untuk menurunkan dan menghilangkan resiko paparan yg timbul

Materi Weekly pagi ini.....
Agar selalu diingatkan dan selalu diulang

Kelelahan kerja BurnOut masuk katergori PAK

*WHO Menetapkan ‘Kelelahan Kerja’ sebagai Penyakit*

https://kumparan.com/@kumparansains/who-menetapkan-kelelahan-kerja-sebagai-penyakit-1rAKtSjW8t1

28 Mei 2019 12:49 WIB
Tekno & Sains

*WHO Menetapkan ‘Kelelahan Kerja’ sebagai Penyakit*

Organisasi Kesehatan Dunia (World Health Organization/WHO) akhirnya memasukkan “kelelahan kerja” (burnout) ke dalam daftar Klasifikasi Penyakit Internasional (International Classification of Diseases/ICD). Masuknya kelelahan kerja ke dalam daftar ini membuatnya dapat digunakan sebagai tolok ukur untuk diagnosis dan asuransi kesehatan.

Keputusan untuk menetapkan kelelahan kerja sebagai penyakit dicapai dalam rangkaian pertemuan Majelis Kesehatan Dunia (World Health Assembly) di Jenewa, Swiss, yang berlangsung 20-28 Mei 2019. Keputusan ini diharapkan bisa membantu menghentikan perdebatan selama beberapa dekade di antara para ahli tentang bagaimana mendefinisikan kelelahan kerja, apakah itu harus dianggap sebagai kondisi medis atau bukan.

Dalam pembaruan di ICD-11 ini, WHO mendefinisikan kelelahan kerja atau burnout sebagai "sebuah sindrom yang dikonsepkan sebagai akibat dari stres kronis di tempat kerja yang tidak berhasil dikelola." Kondisi ini ditandai oleh tiga hal, yakni kelelahan, sinisme, dan ketidakefisienan secara profesional.

Seseorang yang mengalami burnout akan mengalami kelelahan seperti rasa kurang berenergi dalam menghadapi hari-harinya atau menghadapi seseorang yang membutuhkannya dalam pekerjaan. Sementara sinisme mengacu pada respons negatif atau bermusuhan dari pekerja yang mengalami burnout tersebut. Adapun ketidakefisienan secara profesional berdampak pada turunnya performa dan produktivitas dalam pekerjaan pegawai yang bersangkutan.

Kelelahan kerja atau burnout. Foto: Thinkstock
Draf ICD-11 sendiri telah selesai dirancang tahun lalu berdasarkan hasil rekomendasi dari para ahli kesehatan di seluruh dunia. Draf ini telah disetujui pada hari Sabtu, 25 Mei 2019.

"Ini adalah pertama kalinya" burnout dimasukkan dalam klasifikasi (ICD), kata juru bicara WHO Tarik Jasarevic kepada para wartawan. ICD-11 sendiri baru akan berlaku efektif mulai 1 Januari 2022.

Kelelahan kerja atau burnout. Foto: Thinkstock
Dalam draf ICD-11 ini ada beberapa hal baru lainnya. Antara lain, “perilaku seksual kompulsif" ditetapkan sebagai gangguan mental, begitu pula dengan “kecanduan game” yang ditetapkan sebagai penyakit. Di sisi lain, transfender akan dikeluarkan dari daftar gangguan mental.

"Alasannya adalah sementara ini, bukti dengan jelas mengungkapkan bahwa ini (transgender) bukan gangguan mental. Dan mengklasifikasikannya dalam kategori tersebut menyebabkan stigma buruk terhadap orang-orang transgender,” tulis WHO dalam pernyataan resminya pada Juni 2018 lalu.

Minggu, 26 Mei 2019

Promosi ke posisi lebih tinggi ~๐ŸŽ‰harapan atau kenyataan

*HR series: Promosi ke posisi lebih tinggi ~๐ŸŽ‰harapan atau kenyataan๐ŸŽ‡*

Khusus di bidang HSE, sepanjang karir di posisi struktural ataupun profesional saya acapkali mengamati bagaimana cara naik ke posisi lebih tinggi khususnya ketika kerja di bidang HSE atau yang biasa disebut promosi.
Menurut saya, ada 2 jalan "normal" secara umum dan satu jalan yang umum "upnormal" yg tersedia:
1. Kondisi terpaksa karena ada perubahan organisasi sehingga ada posisi lowong atau karena seseorang resign sehingga promosi harus dilakukan.
2. Promosi karena hard skill dan softskill terpenuhi dan ada posisi kosong karena ada yang pindah ke departemen lain atau ada yang pensiun.
3. Kondisi dipaksakan karena ada faktor kedekatan dengan atasan di posisi tersebut yang kosong karena ada yg pindah, pensiun atau resign. Mendapatkan promosi karena hubungan suku, saudara, agama, koneksi pertemanan dan almamater, dst.

Ketiga hal tersebut lumrah terjadi dan saya pernah mengalami di ketiga posisi promosi tersebut. Tidak ada yang salah karena yang bersangkutan yang mendapat promosi kelak akan diuji dalam posisi baru tersebut, apakah mampu mengerjakan dan menunaikan semua target kerja, mampu mengatur dan mengayomi staff yang ada jikalau promosi secara struktural ke posisi memimpin sebuah organisasi kecil atau seksi dan departemen, mampu mengasuh dan mengatasi semua keluhan dari external dan external organisasi yang dipimpin.

Sudah seringkali saya menulis tentang faktor komunikasi dan keberanian bertanya dan serta keberanian menyampaikan ide dengan elegan, jelas, terukur dan komprehensif.
Ternyata ini salah satu faktor kunci yang harus kita pegang.
Ibarat dalam kehidupan sehari-hari, berusaha paham style dan gaya bicara kawan dan lawan serta memahami apa tujuan yang ingin dicapai.

Contoh kecil yang sudah sering saya bagi, perkenalkan diri dengan sejelas jelasnya jika ingin mendapatkan informasi dan belum kenal dgn seseorang sebelummya. Kenalkan nama, posisi, pengalaman kerja berapa tahun dan dimana, ada maksud apa dan tujuan kontak seseorang untuk apa.

Sama ketika ingin dipromosikan kita harus ukur diri kemampuan kita, pahami situasi yang akan kita hadapi, pikirkan cara menghadapi orang lain dan anggota tim ketika kita ingin dipromosikan di struktur posisi tertentu.

_Tipsnya ketika kita posisinya sudah diatas, banyak bertanya : "apa yang bisa saya/kami bantu?"_

Sementara itu terbalik dengan orang yang mau dipromosikan, _tipsnya harus banyak bertanya "apa saya bisa usul atau ajukan ide utk hal tersebut? Apa saya bisa bantu menyelesaikannya?"_
Dengan bertanya demikian seorang atasan manapun akan terkesan dan kita dipaksa harus siap dengan ide segar atau ide rasional utk menunaikan dan menyelesaikan setiap target yang ada. Secara tidak langsung kita mudah dikenal dan diingat oleh atasan manapun.

Kekurangan yang ada untuk tipikal orang Indonesia adalah keberanian mengajukan promosi (self promotion) ketika tahu ada posisi lowong yang lebih tinggi dengan tiga jalan (normal dan upnormal) yang tersedia tersebut.
Karakter orang Indonesia yang "sungkanan" dan "nerimo" secara tidak langsung menyebabkan seseorang tidak dipromosikan karena atasan tidak tahu harapan dan kenyataan yang diinginkan staff nya. Sekarang tinggal dikembalikan ke diri masing~masing akankah jadi kenyataan atau harapan dan maukah mengamalkan tips tersebut agar kelak jika mengajukan promosi seorang atasan tidak terlalu terkejut dan tidak akan menolak langsung.

Khusus utk di luar negeri, sama tipikal dan problem orang Indonesia adalah mau aman sendiri, mau tidak pusing, nerimo dan sungkanan. Sementara bangsa lain yang agresif semacam bangsa bawang dan bangsa onta berpikir bagaimana mengisi organisasi sebanyak mungkin dengan orang dari bangsa mereka asli.
Mereka tidak sungkan saling menutup kekurangan seseorang dan kesalahan sesama satu bangsa, sementara bangsa kita sangat idealis tidak mau menutup kekurangan sesama rekan satu bangsa.
Bahkan ketika seseorang sudah di posisi puncak atau posisi menengah dari hasil banyak ngobrol dengan orang bahwa banyak anak bangsa kita sendiri yg sungkan mempromosikan staff dari bangsa kita sendiri alasannya "aku ngga enak, kamu belum pantas, tahun depan aja dech saya ajukan promosi". Yang mana tahun depan belum tentu ada kesempatan promosi karena posisinya sudah terisi.

Padahal kalo bukan sesama bangsa kepada siapa lagi seorang staff itu akan berharap untuk mendapatkan promosi, sementara bangsa lain selalu berpikir "gimana caranya agar staff dan anggota tim komposisinya 90% bangsa kita?" Keberanian dan support secara mandiri dan personal diperlukan agar promosi dapat dilakukan. _Tipsnya: ketahui apa minimum kriteria atau persyaratan minimum utk seseorang bisa diterima promosi di posisi tersebut_

Kriteria minimum seperti syarat minimum pendidikan (D3/S1/S2, dst.), syarat jumlah pengalaman dan sudah mengerjakan hal tertentu X tahun (misal di engineering: sudah pengalaman 15 tahun, 7 tahun di detail engineering; misal di HSE: sudah 18 tahun pengalaman dengan 5 tahun di operasional dan 7 tahun di project dan keselamatan proses).
Kriteria minimum ini yang harus ada di orang yang dipromosikan tersebut, bila punya sertifikasi tertentu hanyalah nilai tambahan tapi bukan faktor kunci utk promosi. Hayo sebar luaskan pengetahuan kita supaya makin banyak anak bangsa NKRI berkibar.

HAYOO KITA PROMOSIKAN DIRI SENDIRI DAN BANTU PROMOSIKAN SESAMA ANAK BANGSA, NKRI satu jiwa satu bahasa.

Semoga berguna. Silakan bila ada komentar, masukan dan kritik membangun.


Minggu, 19 Mei 2019

Proses seleksi interview ke Luar Negeri

*Tips dan trik berikut keterangan singkat tentang: Proses rekrutmen di Luar Negeri baik sebagai karyawan tetap atau kontrak ~ klasifikasi tenaga kerja kompeten dan mempunyai keahlian (skilled labor)*

Assalamualaikum, Brother dan Sister semuanya, sepertinya banyak yg belum paham recruitment di luar negeri dan apa yang mesti kita lakukan agar bisa diterima sebagai karyawan permanent ataupun kontrak. Berikut saya tulis ulang trik dan tipsnya serta sekilas tambahan keterangannya.

*Prosesnya ada 2 :*
1. Direkrut sebagai TKI Mandiri
2. Direkrut sebagai TKI lewat jasa agen atau internal perusahaan yang mana syarat dokumen akan ditentukan oleh agen atau internal perusahaan, namun biasanya syarat akta lahir, ijasah, transcrip nilai, surat MCU atau keterangan sehat yg berisi point kesehatan detail berikut sejarah imunisasi diminta dipersiapkan.

*Berikut kurang lebih proses jadi TKI Mandiri yang lebih memakan waktu, untuk proses jadi TKI lewat agen dan internal perusahaan utk durasi waktu tertentu atau permanen*,syarat dokumen dan prosesnya akan dibantu agen/internal perusahaan, lebih ringan prosesnya.

*Durasi waktu tunggu proses recruitment:*
a) masukkan resume lalu dipanggil phone/video interview: tidak ada perkiraan berapa bulan tergantung keperluan.
b) jarak waktu dari phone/video interview ke face~to~face interview : bisa satu~dua bulan atau satu bulan atau tidak ada jika resume cocok sekali dan phone interview lancar.
c) Jarak antara face to face interview dgn terima draft perjanjian kerja : 1~3 bulan, lebih dari 3 bulan setelah final interview (face to face ataupun phone/video) tidak ada kabar asumsikan anda tidak lolos.
d) Jarak antara terima perjanjian kerja, sign dan scan copy dikirim sampai onboard di negara tujuan : 1~4 bulan, kalo kita propose penundaan onboard di negara tujuan lebih dari 4 bulan biasanya company complaint dan hangus perjanjian kerjanya, kecuali skill anda sangat rare (jarang) dan user (manager/VP) menyetujui penundaan onboard lebih dari 4 bulanan ...

*Proses pre-recruitment di LN:*
1. Siapkan resume (1~2 lembar) berisi info pengalaman kerja, pendidikan dan kualifikasi kita.
Bukan berbentuk CV yg berisi detail pengalaman seperti uraian detail project serta detail role & responsibility, biasanya lebih dari 2 lembar
2. Masukkan dan register resume ke website di halaman karir perusahaan yang dituju, misal jika client seperti adnoc, saudi aramco, qp, equinor/statoil, occidental petroleum; ataupun kontraktor seperti petrofac, daewoo, chiyoda, jgc, dst.
3. Alternatif masukkan dan register resume ke website headhunter seperti binamandiri, gunamandiri, sofomation, oilandgasjobsearch, rigzone, monster.com, naukrigulf, gulftalent, dst.
4. Alternatif masukkan resume di linkedin dan langganan notifikasi gratis vacancy di linkedin.

*Proses recruitment di LN (tidak terbatas di middle east saja):*
1. Jika ditelpon utk interview via skype atau phone, tolong sanggupi saja.
2. Tanyakan hal berikut di depan:
a) status single atau family status,
b) Berapa basic salary dan berapa benefit yg dihitung pertahun atau perbulan (benefit : uang tiket pp (single/family), uang health insurance, uang mobil, uang rumah, uang utilities (phone/listrik/air), ada kenaikan gaji tiap tahun atau tidak, ada kesempatan training profesional atau internal saja, dst.)
3. Siapkan akta lahir, ijazah dan trancript nilai dalam dual language atau rapor sekolah anak2 dari kelas terendah ~ kelas 1 (Indonesia / Inggris) utk kita dan keluarga.
Kalo tidak dalam dual language maka harus bayar sworn translator (penerjemah tersumpah resmi yang diakui NKRI). _Catatan:_ dokumen keluarga dibutuhkan jika akan diberikan family status dalam penempatan sebagai karyawan di negara tersebut.
4. Stamp copy akta lahir, ijazah, transcript nilai atau rapor yg sudah dual language atau sudah diterjemahkan ke diknas/dikti pusat dan menkumham (bisa dibantu oleh sworn translatornya). Biasanya juga akan diminta ada stamp kedutaan negara yg dituju. Sworn translator biasanya tersedia di kota kota besar.
5. Berdoa, minta doa restu keluarga dekat agar semua yg diinginkan dan diharapkan tercapai (ibu, ayah, anak, istri, mertua)
6. Minta keterangan tiket berangkat harus dan bisa direimburse dengan kelas ekonomi atau bisnis atau tiket akan disediakan oleh perusahaan dan minta surat resmi minimal berupa email resmi menerangkan hal ini.

Good luck and selamat mencoba.๐Ÿ“—๐Ÿ˜‡
Silakan dikoreksi dan diberi masukan jika ada step atau langkah yg terlewat dan terlupakan ๐Ÿคฒ๐Ÿ™‡‍♂️๐Ÿ˜‰๐Ÿค—

Salam,
Alvin Alfiyansyah
er~el, 19 May 2019

Minggu, 12 Mei 2019

Fatigue Bahaya Kelelahan dalam Bekerja

Fatigue
Bahaya fatigue / bahaya kelelahan dalam bekerja / dampak kesehatan kekurangan tidur / Fatigue /fatigue causes / pengertian fatigue /penyebab chronic fatigue syndrome /penyebab terjadinya fatigue

Fatigue adalah istilah yang sering digunakan untuk menggambarkan kondisi kelelahan pada seseorang yang ditandai dengan gejala mengantuk, lelah, lemas, jenuh, dan lain-lain. Keadaan fatigue mencakup aspek fisiologis dan aspek psikologis.

Fatigue sangat berpengaruh terhadap terjadinya kecelakaan terutama pada pengendara atau pekerja yang mengoperasikan unit. Beberapa akibat yang dapat ditimbulkan karena fatigue pada pengendara adalah sebagai berikut : Menurunnya daya konsentrasi, timbulnya rasa kantuk, lambat bereaksi, kelelahan pada mata, kejenuhan, lelah, menurunkan perhatian, tertidur sesaat, keluar dari jalur/jalan.

Fatigue/kelelahan disebabkan karena kurang istirahat atau kurang tidur, selain itu penyebab lain yang berkaitan dengan fatigue diantaranya:

Kapan waktu pekerjaan dilakukan (siang atau malam)Lamanya waktu yang dihabiskan dalam pekerjaanJenis dan lamanya pekerjaan dan lingkungan dimana pekerjaan itu dilakukanJumlah dan kualitas istirahat sebelum dan sesudah pekerjaanAktivitas diluar jam kerja, seperti keluarga atau pekerjaan lain diluar jam kerjaFaktor individu, seperti sulit tidur

Kurang tidur yang terjadi secara terus menerus dapat menyebabkan utang tidur atau kurang tidur yang akut (fatigue akut)

Fatigue yang akut sering disebabkan karena kurang tidur yang berkepanjangan, sebagai contoh karena adanya long shift atau bekerja pada shift malam tanpa istirahat siang yang cukup yang terjadi secara terus menerus. Gangguan tidur terus-menerus seperti itu dapat menyebabkan utang tidur dan kurang tidur yang akut. Membiarkan pekerja dalam kondisi seperti itu akan meningkatkan risiko baik bagi pekerja itu sendiri dan pekerja lainnya. ini dapat mengakibatkan:

Kelelahan otot yang sangat tidak nyamanKelelahan pada setiap aktivitas harianMengurangi kewaspadaan dan koordinasi/konsentrasi

Jika kekurangan tidur itu terus berlangsung, maka performen kerja akan semakin memburuk. Penyebab terjadinya fatigue dapat berasal dari faktor yang berkaitan dengan pekerjaan dan faktor diluar pekerjaan.

a. Faktor yang berkaitan dengan pekerjaan

Aspek tugas yang dikerjakan (seperti beban kerja yang semakin besar)Sistem roster (terlalu banyak shift malam, atau jadwal kerja yang cukup panjang)Pekerjaan yang tidak terencana, keadaan darurat, lemburSuasana lingkungan kerja (bising, temperatur ekstrim)

b. Faktor di luar pekerjaan

Gangguan tidur karena ada keluarga yang sakitKegiatan diluar jam kerja yang berat, seperti bekerja pada saat diluar jam kerja.Gangguan tidurPenggunaan alkohol dan obat-obatan terlarangStress karena kesulitan finansial atau tanggung jawab keluarga

Mengapa fatigue atau kelelahan jadi masalah?

Fatigue atau kelelahan dapat menyebabkan peningkatan risiko terjadinya kecelakaan yang disebabkan oleh kelelahan dan kurangnya kewaspadaan. Ketika pekerja mengalami kelelahan akan lebih memungkinkan untuk kurang dalam menentukan (poor judgment), dan reaksinya akan lambat. Fatigue juga dapat menyebabkan masalah kesehatan  dalam jangka panjang, seperti: masalah pencernaan, stress, penyakit jantung, penggunaan obat-obatan berbahaya dan alkohol, dan penyakit mental.


Semoga bermampaat
๐Ÿ˜€๐Ÿ˜€๐Ÿ˜€
Copast dari
⛑Group ♻️ Minerba⛑

Rabu, 08 Mei 2019

Klasifikasi kecelakร n kerja

_*KLASIFIKASI KECELAKAAN KERJA*_

Klasifikasi kecelakaan disesuaikan dengan panduan dari ILO dan dalam Permenaker No.03/MEN/1998 tentang Pelaporan dan Penyelidikan Kecelakaan. Ada 11 tipe kecelakaan kerja yaitu ;
1. Struck Against
Tipe kecelakaan ini melibatkan kejadian dimana seorang pekerja bergerak dan membentur suatu benda baik diam atau bergerak. Energi benturan datangnya dari pihak korban. Misal : pekerja membentur pipa, bagian mesin yang menjorok keluar, bagian yang tajam, dll.

2. Struck By
Tipe kecelakaan ini melibatkan sesuatu (misal; forklift, truk, bagian mesin bergerak) yang bergerak dan dengan tenaganya menabrak/membentur korban. Energi berasal dari bendanya atau dari hasil perbuatan korban.

3. Contact With
Tipe kecelakaan jenis ini melibatkan adanya agen (bisa beruba bahan kimia, uap panas, api, cairan panas) yang bergerak ke arah korban.

4. Contact By
Tipe kecelakaan ini berbanding terbalik dengan contact with, dimana pada kecelakaan ini korban bergerak menuju dimana ada agen yang berbahaya

5. Caught In
Tipe kecelakaan ini terjadi bila seseorang atau salah satu anggota tubuhnya terperangkap/terjepit pada sebuah bukaan/enclosure.

6. Caught On
Tipe kecelakaan ini melibatkan pakaian korban terperangkat pada bagian mesin/alat yang bergerak. Akibatnya korban akan tertarik dan mengalami cidera akibat kontak dengan mesin/alat.

7. Caught Between
Tipe kecelakaan ini melibatkan anggota tubuh korban terjepit antara benda bergerak dan benda yang diam atau diantara dua benda bergerak.

8. Fall Same Level
Tipe kecelakaan yang berupa akibat kaki terantuk benda dan korban jatuh pada lantai yang sama levelnya. Bisa pula korban tergelicir akibat menginjak cairan licin di lantai dan jatuh pada lantai yang sama.

9. Fall to Below
Tipe kecelakaan dimana korban bekerja di ketinggian dan jatuh ke permukaan tanah.

10. Overexertion
Tipe kecelakaan yang melibatkan cidera akibat korban melakukan kegiatan mengangkat, menarik, dan mendorong. Korban pada tipe kecelakaan ini juga cidera akibat posisi tubuh yang tidak normal saat melakukan kegiatan tersebut atau pekerjaan berulang-ulang dilakukan korban.

11. Exposure
Tipe kecelakaan kerja ini melibatkan korban terpapar dengan kondisi lingkungan kerja misalnya suhu, kebisingan, gas, dll.

Dear
Rekan-rekan apakah menggunakan istilah di atas bila ada kecelakaan kerja di lingkungan kerja terutama ketikan Investigasi ?

Thanks

Minggu, 05 Mei 2019

6 hal penting kiat sukses

Ayah Haidar:
6 HAL PENTING YANG HARUS ADA DAN DILAKUKAN UNTUK CEPAT MENCAPAI KESUKSESAN

1. IMPIAN (DREAM)

IMPIAN adalah sesuatu yang INGIN dicapai. IMPIAN adalah keinginan yang kuat dalam diri seseorang untuk mendapatkan atau mencapai sesuatu. Pastikan IMPIAN anda adalah TARGET anda bukan sekedar keinginan yang tak berujung. IMPIAN adalah tenaga pendorong dan TARGET adalah tenaga penggerak yang membuat anda terus bergerak.

2. TARGET

TARGET adalah sesuatu yang HARUS dicapai. TARGET adalah TUJUAN. TARGET dengan BATAS WAKTU pencapain. Untuk mencapai TARGET AKHIR harus dipecah kedalam tahapan target jangka pendek, menengah dan panjang. Target jam, harian, target mingguan, target bulanan dst. TARGET dengan tahapan targetnya dibuat secara detail dan tertulis.

3. RENCANA (PLAN) / RENCANA TINDAKAN (ACTION PLAN)

RENCANA adalah sesuatu yang disiapkan dan disusun dengan detail sebagai langkah dan tahapan lengkap dengan target waktu yang akan dan harus dikerjakan untuk mencapai target. RENCANA kita adalah KEWAJIBAN yang kita buat sendiri untuk kita patuhi. Dengan rencana dan persiapan yang baik maka ada kepastian target akan tercapai. Rencana yang tertulis adalah petunjuk (peta) dari apa yang harus kita lakukan dari awal sampai akhir. Dengan rencana yang detail dan jelas, maka tidak ada waktu yang akan terbuang dengan aktivitas-aktivitas yang kurang bermanfaat dalam pencapaian target. PERSIAPAN ADALAH SETENGAH DARI KESUKSESAN.

4. TINDAKAN RENCANA (PLAN ACTION)

TINDAKAN RENCANA adalah kegiatan atau aktivitas yang dilakukan sesuai dengan rencana yang sudah dibuat. Tanpa melaksanakan apa yang sudah direncanakan maka target tidak akan tercapai atau tercapai tapi tidak tepat waktu. RENCANAKAN APA YANG AKAN DIKERJAKAN DAN KERJAKAN APA YANG SUDAH DIRENCANAKAN.

5. KOMITMEN DIRI (SELF COMMITMENT).

KOMITMEN DIRI adalah JANJI, DISIPLIN dan TEGUH DIRI melaksanakan apa yang sudah direncanakan. Komitmen tanpa target, rencana yang detail, jelas dan tertulis tidak akan terlaksana dengan baik. Komitmen diri sesuatu yang sulit bagi kebanyakan orang dengan berbagai alasan. Komitmen kita dalam pencapaian target hanya bisa dikontrol dan dievaluasi melalui perencanaan tertulis yang detail kita buat.

6. FOKUS (FOCUS)

Fokus adalah terpusatnya pikiran, perhatian, waktu dan tindakan kita pada menyelesaikan sampai tuntas satu target tanpa banyak melihat dan terpengaruh dengan hal-hal lain disekitar yang menggoda kita atau target-target selanjutnya yang belum waktunya untuk dipikirkan atau dikerjakan. Mengerjakan banyak hal dalam waktu bersamaan (Multitasking) akan membuat kita kehilangan fokus dan bisa jadi banyak pekerjaan yang akan tertunda atau tidak terselesaikan.

Jika anda ingin cepat sukses dalam bidang apapun, sudahkah anda memiliki dan melakukan semua hal diatas ?

Sabtu, 04 Mei 2019

Pengendalian erosi dan sedimentasi area bukaan pembangunan baru

GSDI Qhasbulah NA -QC/QAmediator-HSE Oil:
1.Menyesuaikan kegiatan pembangunan dengan kodisi topografi dan  tanah di daerah kegiatan
-Lakukan penilaian terhadap karakteristik fisik lapangan yaitu topografi, tanah dan penyaliran.
-Manfaatkan kondisi topografi yang ada.
Manfaatkan pola drainase alamiah.
2.Membuat rencana kendali erosi dan sedimentasi sebelum dilakukan kegiatan yang dapat mengganggu tanah
-Dibuat oleh atau dengan bantuan tenaga ahli yang mampu mengidentifikasi daerah-daerah yang akan mengalami masalah erosi dan sedimentasi
-Harus dilaksanakan sesuai dengan rencana
3.Sedapat mungkin mempertahankan tumbuhan alami-Pertahankan dan lindungi sampai pada saat kegiatan penebasan benar-benar akan dilaksanakan-Buat daerah penyangga di sekitar lokasi kegiatan4.Meminimalkan luas dan lamanya tanah terbuka -Buat jadwal pengupasan dan pembentukan lereng untuk mengurangi luas daerah terganggu sampai pada tingkat yang paling minimum 5.Berupaya untuk menahan sedimen di lokasi/sumbernya -Sedimen dari lokasi kegiatan harus ditangkap dengan kolam sedimen-Kolam dan perangkap sedimen harus disiapkan sebelum kegiatan konstruksi dimulai
6.Mengalirkan air limpasan menjauh dari daerah yangterganggu -Saluran pengelak harus digunakan untuk memotong air larian dan mengalihkannya menjauhi daerah kegiatan-Saluran pengelak harus disiapkan sebelum dilakukannya kegiatan7.Meminimalkan panjang dan kemiringan lereng -Lereng berteras, saluran dan penahan sedimen harus digunakan untuk memotong aliran air pada lereng yang curam dan panjang.-Harus diterapkan upaya untuk memperlambat kecepatan air larian. 8.Menstabilkan daerah terganggu sesegera mungkin-Melakukan upaya stabilisasi seperti penanaman tumbuhan penambatan, mulsa, kolam sedimen, anyaman pengendali erosi , dll. -Perbaikan dan pemeliharaan

9.Berupaya memperlambat kecepatan air limpasan yang keluar dari lokasi kegiatan -Mengurangi kecepatan air limpasan dengan menjaga keberadaan tumbuhan penutup            -Membuang luapan air limpasan ke saluran alami
10.Melakukan pemeriksaan dan pemeliharaan terhadap sarana kendali erosi secara berkala -Menugaskan seseorang yang bertanggung jawab untuk melakukan pemeriksaan dan pemeliharaan harian  -Melakukan pemeriksaan setelah terjadi banjir-Melakukan perbaikan segera
PENGENDALIAN EROSI DAN SEDIMENTASI

GSDI Qisbulah Nizamudin Kamil- Expert Marine:
Baik
Csms
Maksud dan tujuan nya tidak lain dan tidak bukan untuk pedoman yg dirancang
1.meningkatkan perbaikan kinerja k3l secara berkesinambungan antara pemberi kerja dengan penerima kerja
2.membantu penerima kerja  dalam mengatur program yg selaras  dengan tuntutan pemberi kerja
3.memfasilitasi hubungan kegiatan kontraktor dengan kegiatan pemberi kerja dan juga sub kontraktor

Pengendalian erosi dan sedimentasi area bukaan pembangunan baru

GSDI Qhasbulah NA -QC/QAmediator-HSE Oil:
1.Menyesuaikan kegiatan pembangunan dengan kodisi topografi dan  tanah di daerah kegiatan
-Lakukan penilaian terhadap karakteristik fisik lapangan yaitu topografi, tanah dan penyaliran.
-Manfaatkan kondisi topografi yang ada.
Manfaatkan pola drainase alamiah.
2.Membuat rencana kendali erosi dan sedimentasi sebelum dilakukan kegiatan yang dapat mengganggu tanah
-Dibuat oleh atau dengan bantuan tenaga ahli yang mampu mengidentifikasi daerah-daerah yang akan mengalami masalah erosi dan sedimentasi
-Harus dilaksanakan sesuai dengan rencana
3.Sedapat mungkin mempertahankan tumbuhan alami-Pertahankan dan lindungi sampai pada saat kegiatan penebasan benar-benar akan dilaksanakan-Buat daerah penyangga di sekitar lokasi kegiatan4.Meminimalkan luas dan lamanya tanah terbuka -Buat jadwal pengupasan dan pembentukan lereng untuk mengurangi luas daerah terganggu sampai pada tingkat yang paling minimum 5.Berupaya untuk menahan sedimen di lokasi/sumbernya -Sedimen dari lokasi kegiatan harus ditangkap dengan kolam sedimen-Kolam dan perangkap sedimen harus disiapkan sebelum kegiatan konstruksi dimulai
6.Mengalirkan air limpasan menjauh dari daerah yangterganggu -Saluran pengelak harus digunakan untuk memotong air larian dan mengalihkannya menjauhi daerah kegiatan-Saluran pengelak harus disiapkan sebelum dilakukannya kegiatan7.Meminimalkan panjang dan kemiringan lereng -Lereng berteras, saluran dan penahan sedimen harus digunakan untuk memotong aliran air pada lereng yang curam dan panjang.-Harus diterapkan upaya untuk memperlambat kecepatan air larian. 8.Menstabilkan daerah terganggu sesegera mungkin-Melakukan upaya stabilisasi seperti penanaman tumbuhan penambatan, mulsa, kolam sedimen, anyaman pengendali erosi , dll. -Perbaikan dan pemeliharaan

9.Berupaya memperlambat kecepatan air limpasan yang keluar dari lokasi kegiatan -Mengurangi kecepatan air limpasan dengan menjaga keberadaan tumbuhan penutup            -Membuang luapan air limpasan ke saluran alami
10.Melakukan pemeriksaan dan pemeliharaan terhadap sarana kendali erosi secara berkala -Menugaskan seseorang yang bertanggung jawab untuk melakukan pemeriksaan dan pemeliharaan harian  -Melakukan pemeriksaan setelah terjadi banjir-Melakukan perbaikan segera
PENGENDALIAN EROSI DAN SEDIMENTASI

GSDI Qisbulah Nizamudin Kamil- Expert Marine:
Baik
Csms
Maksud dan tujuan nya tidak lain dan tidak bukan untuk pedoman yg dirancang
1.meningkatkan perbaikan kinerja k3l secara berkesinambungan antara pemberi kerja dengan penerima kerja
2.membantu penerima kerja  dalam mengatur program yg selaras  dengan tuntutan pemberi kerja
3.memfasilitasi hubungan kegiatan kontraktor dengan kegiatan pemberi kerja dan juga sub kontraktor

Kiat meningkatkan nilai CSMS

Tentang CSMS sudah pernah saya bahas panjang lebar di sebuah tulisan lama kami, juga pernah dibahas beberapa kali disini.

_Mohon diinformasikan bagian mana yang tidak jelas dan perlu dijelaskan ulang._

Kalo minta contoh, mohon maaf tidak bisa dikasih karena prosedur dan form CSMS tiap perusahaan itu berbeda beda namun tetap garis besar penilaian ada di tulisan di bawah ini
.

*Pertanyaan*
  Saya bekerja di suatu perusahaan yang masih sedikit pengalaman, bergerak
di bidang supplier dan service (Contractor) untuk KPS melalui tender.
  Sekarang ini banyak KPS yang meminta HSE Performance untuk persyaratan
Rekanan atau untuk kontrak kerja melalui pengisian CSMS ( CONTRACTOR SAFETY
MANAGEMENT SYSTEM). yang menjadi pertanyaan saya, dalam CSMS tersebut banyak
pertanyaan mengenai Procedure HSE di Field/site, sedangkan di perusahaan
saya kerja hanya di sebuah gedung berlantai 4 di Jakarta. bagaimana cara
saya menyikapi pertanyaan CSMS tersebut, agar HSE performence nya
baik/bagus.

  Saya berharap banyak dapat masukan dari para expertise di bidang HSE ini.

  Terima Kasih

*'Jawaban*
Agar score yg diharapkan bisa tinggi, sebenarnya bisa disiasati pada intisari system manajemen. Sebagaimana system manajemen mutu, system manajemen keselamatan kerja menitikberatkan kepada hal-hal yang berbau policy dari manajemen, dan pengendalian implementasinya seperti Audit, dan termasuk di dalamnya tentang bagaimana system dokumentasinya.

Untuk CSMS, beberapa owner mengistilahkan Self Assesment, ada juga HSE Performance, yang akan mendapat skor tertinggi adalah :

*1. KOMITMENT MANAJEMEN* thd permasalahan keselamatan kerja. Tidak perduli itu perusahaan yg baru berdiri ataupun yg sudah besar. Yang jelas secara resmi keselamatan kerja tertuang dalam dokumen telah menjadi komitmen manajemen.
Komitmen ini dinilai dari seberapa besar sih top manajemen dalam keikutsertaan implementasi keselamatan kerja. Poin penilaian bisa berupa kehadiran top manajemen dalam safety meeting, dokumentasi yg dikeluarkan top manajemen mengenai issue2 keselamatan kerja, keikutsertaan top manajemen dalam kegiatan inspeksi penggunaan PPE (personal protection equipment), dsb
2. point berikut yg dinilai memberikan skor tinggi adalah *HSE/SAFETY AUDIT & REVIEW* Hal ini dinilai dari dokumentasi dan rekaman audit
*3. EMERGENCY RESPON PROCEDURE* memberikan kontribusi poin besar juga. Yaitu ttg bagaimana perusahaan membuat prosedur penanganan tanggap darurat. Tentu saja disesuaikan dengan kebutuhan dan nilai resiko dari pekerjaan yg akan dinilai oleh owner.
*4. ADDITIONAL FEATURES* memberikan kontribusi yg cukup besar kepada skor CSMS. Additional Features ini sebagai contoh adalah keanggotaan professional di bidang Safety dari sebanyak mungkin professional di perusahaan anda. Bisa anda submit bukti keanggotaan profesi di bidang HSE tsb. Bisa juga berupa strategi perusahaan dalam membudayakan bekerja dengan selamat kepada seluruh karyawan. Keanggotaan anda dalam milis migas bisa juga dimasukkan.
*5. PLANING & PROCEDURE.* Adalah penilaian dokumentasi perencanaan system manajemen keselamatan kerja. Procedure2 akan dinilai pada section ini.
Misalnya procedure lifting, procedure working in confined space dan lain2.

Pada akhirnya, kelima point di atas diusahakan sebaik mungkin. Tapi tentu saja, semuanya sangat berbeda standard penilaian masing2 owner karena sangat disesuaikan dengan tingkat keselamatan pekerjaan yg akan dilelang. Sedikit  advice, bila perusahaan anda menerbitkan satu buku kecil (handbook/ pocketbook) ttg system manajemen Keselamatan Kerja, akan sangat membantu mengatrol skor.

CSMS di KPS sebenarnya sudah sejak dulu dengan SK Pertamina No. Kpts.1048/L000/99-SO. Kemudian KPS dibawah MIGAS dan diperkuat dgan turunnya Suply chain guidance PTK-007.

Saat ini pihak SKKMIGAS telah menyiapkan pedoman pelaksanaan CSMS tadi yang dinamakan PTK-PK3-K "Pedoman Tata Kerja PK3 Kontraktor".

Pada dasarnya penilaian HSE yang dilakukan KPS terhadap Kontraktor di bagi 3 yaitu meliputi :
*(1). Penilai sebelum mengikuti Tender (Pre Qualifikasi)*
*(

Safety induction

SAFETY INDUCTION

Semangat pagi
๐Ÿ˜๐Ÿ˜๐Ÿ˜๐Ÿ˜
Seberapa penting safety induction untuk pekerja baru? Berapa kali safety induction diberi untuk pekerja baru?
Safety induction atau sering disebut HSE Induction atau HSE Orientation adalah sesi training pengenalan pada lingkungan kerja yang mengulas mengenai semua hal yang berhubungan dengan keselamatan dan kesehatan kerja.

Safety induction ini sangat diperlukan untuk para pekerja baru. Kenapa? Menurut riset dari HSE, pekerja baru punya potensi mengalami kecelakaan kerja lebih besar saat enam bulan pertama ditempat kerja.
Parahnya lagi, di bidang konstruksi terdaftar delapan dari 16 kecelakaan kerja fatal terjadi pada 10 hari pertama ditempat kerja. Resiko cedera atau kecelakaan kerja lebih tinggi 3x lipat pada bulan pertama bekerja di banding mereka yang telah miliki pengalaman kerja 1 tahun.
Pemicu pekerja baru mengalami kecelakaan kerja :
-Minimnya pengalaman kerja di industri atau tempat kerja baru.
-Minimnya pemahaman mengenai pekerjaan dan lingkungan kerja.
-Pekerja kurang peduli pada manajemen K3.

Atas latar belakang itulah, safety induction sangat penting diberi pada para pekerja baru. Melalui safety induction, pekerja dapat memahami potensi bahaya yang berada di lingkungan kerja dan tindakan pengendaliannya. Selain itu, pekerja bisa juga menyadari banyak hal yang biasanya dibicarakan pada safety induction diantaranya :

-Hak dan kewajiban pekerja dan pebisnis dalam hal Keselamatan dan Kesehatan Kerja berdasar pada ketentuan yang berlaku.
-Kebijakan dan sistem manajemen K3 perusahaan.
-Ketentuan umum Keselamatan dan Kesehatan Kerja perusahaan.
-Prestasi K3 dan pengalaman kegagalan system K3 (Kecelakaan).
-Prosedur tanggap darurat, nomor telepon, komunikasi saluran radio.
-Prosedur evakuasi dan tempat berkumpul apabila ada kebakaran dan atau kondisi darurat.
-Pusat Pertolongan Pertama Kecelakaan (P3K).
-Pengenalan pada area dan alat kerja dan fasilitas lainnya.
-Potensi bahaya dan kecelakaan yang pernah terjadi di tempat kerja.
-Alat pelindung diri yang wajib untuk area itu.
-Deskripsi umum aktivitas departemen unit kerja dan struktur organisasinya.
-Prosedur kerja yang berkaitan dengan tugas yang akan ditangani atau juga akan segera dilakukan.
-Prosedur pelaporan kecelakaan.

Info safety induction dapat disesuaikan dengan kondisi perusahaan dan jenis pekerjaan yang dilakukan. Cara penyampaiannya pun beragam, dapat berbentuk keterangan langsung atau melalui media, seperti buku saku safety induction, atau safety induction video. Safety induction biasanya diberi langsung oleh pengawas atau atasan.

Safety induction diberi sebelum pekerja mengawali aktivitasnya. Pemberian safety induction minimal diberi setahun sekali atau tiap kali ada perubahan signifikan berkaitan standard keselamatan hingga para pekerja pun dapat selalu me-refresh pengetahuan K3-nya.
Di beberapa perusahaan, para pekerja yang telah memperoleh materi safety induction diwajibkan di tandatangani surat pernyataan bahwa benar yang berkaitan sudah menerima materi itu. Berbeda lagi bila safety induction dilakukan pihak ke-3 (kontraktor atau vendor), mereka diwajibkan untuk memenuhi kriteria kick of meeting dengan pihak pertama atau pemberi pekerjaan.

Pihak ke-3 juga harus mengatur kriteria lain, salah satunya surat perintah kerja (SPK), izin pihak keamanan, membuat Job Safety Analysis (JSA). Setelah kriteria tercukupi, pihak ke-3 harus melapor ke Dinas K3LH untuk dibuatkan izin kerja dan safety induction pun dapat diberi di tempat kerja.
Intinya, safety induction sangat berguna untuk pekerja baru guna meminimalisir resiko cedera dan kecelakaan kerja. Melalui pembekalan K3, para pekerja diharapkan dapat bertindak aman sesuai ketentuan K3 di perusahaan, hingga kecelakaan kerja pun dapat dihindari. Tidak hanya pekerja baru, safety induction penting juga diberi pada pekerja lama, kontraktor dan tamu. Karena safety induction bukanlah sekadar normalitas, pastikan safety induction di sampaikan dengan jelas dengan bahasa yang mudah dipahami para pekerja. Bagaimana dengan safety induction di perusahaan Anda?

Jumat, 03 Mei 2019

Tiga titik tumpu kontak saat naik tangga

THREE POINT CONTACT SAFETY

Selain pada aktivitas yang menggunakan tangga, tiga titik tumpu (three point contact) juga sangat diperlukan dalam aktivitas naik dan turun di unit truk operasional tambang, karena besar dan tingginya unit mengharuskan operator unit menaikinya secara hati-hati. Kesalahan sedikit saja dapat mengakibatkan operator tersebut tergelincir dan terjatuh.

Banyak kasus kecelakaan yang telah terjadi disebabkan karena kurang kewaspadaan dan kurangnya kesigapan operator dalam mengaplikasikan tiga titik tumpu (three point contact) saat naik atau turun dari unitnya.

Untuk naik dan turun kendaraan yang aman adalah dengan menjaga teknik 3 titik tumpu (three point contact) yaitu dua tangan dengan satu kaki atau dua kaki dan satu tangan tetap menopang/berpegangan di unit.

Berikut
Beberpa poin penting yang harus diperhatikan untuk menjaga agar tetap aman saat naik dan turun unit :

✓Saat naik dan turun unit harus selalu menghadap ke unit
✓Jangan pernah membawa barang saat naik atau turun dari tangga unit, gunakanlah tas untuk membawa barang-barang tersebut.
✓Jangan gunakan sandal jepit, karena akan berpotensi tergelincir. Pastikan alas kaki yang anda gunakan anti-slip
✓Pastikan tidak ada bahan yang dapat menyebabkan terpeleset dan jatuh seperti lumpur, grease, atau minyak.
✓Jangan pernah melompat, walaupun anda sudah di anak tangga terendah.
✓Jangan terburu-buru saat naik dan turun kendaraan.
✓Beberapa cara sederhana di atas akan sangat membantu anda dalam menjaga keseimbangan tubuh saat naik atau turun dari unit, terutama unit truk besar.

SEMOGA BERMAMPAAT
#BERSAMAKITAHEBAT๐Ÿ’ช๐Ÿ’ช๐Ÿ’ช

TUGAS POKOK DAN FUNGSI PENGAWAS KETENAGAKERJAAN DALAM HAL PENGAWASAN DAN PENEGAKKAN PERATURAN PERUNDANG-UNDANGAN KETENAGAKERJAAN

  Pembangunan nasional dilaksanakan dalam rangka pembangunan manusia Indonesia seutuhnya dan pembangunan masyarakat Indonesia seluruhnya unt...