Sabtu, 04 Mei 2019

Kiat meningkatkan nilai CSMS

Tentang CSMS sudah pernah saya bahas panjang lebar di sebuah tulisan lama kami, juga pernah dibahas beberapa kali disini.

_Mohon diinformasikan bagian mana yang tidak jelas dan perlu dijelaskan ulang._

Kalo minta contoh, mohon maaf tidak bisa dikasih karena prosedur dan form CSMS tiap perusahaan itu berbeda beda namun tetap garis besar penilaian ada di tulisan di bawah ini
.

*Pertanyaan*
  Saya bekerja di suatu perusahaan yang masih sedikit pengalaman, bergerak
di bidang supplier dan service (Contractor) untuk KPS melalui tender.
  Sekarang ini banyak KPS yang meminta HSE Performance untuk persyaratan
Rekanan atau untuk kontrak kerja melalui pengisian CSMS ( CONTRACTOR SAFETY
MANAGEMENT SYSTEM). yang menjadi pertanyaan saya, dalam CSMS tersebut banyak
pertanyaan mengenai Procedure HSE di Field/site, sedangkan di perusahaan
saya kerja hanya di sebuah gedung berlantai 4 di Jakarta. bagaimana cara
saya menyikapi pertanyaan CSMS tersebut, agar HSE performence nya
baik/bagus.

  Saya berharap banyak dapat masukan dari para expertise di bidang HSE ini.

  Terima Kasih

*'Jawaban*
Agar score yg diharapkan bisa tinggi, sebenarnya bisa disiasati pada intisari system manajemen. Sebagaimana system manajemen mutu, system manajemen keselamatan kerja menitikberatkan kepada hal-hal yang berbau policy dari manajemen, dan pengendalian implementasinya seperti Audit, dan termasuk di dalamnya tentang bagaimana system dokumentasinya.

Untuk CSMS, beberapa owner mengistilahkan Self Assesment, ada juga HSE Performance, yang akan mendapat skor tertinggi adalah :

*1. KOMITMENT MANAJEMEN* thd permasalahan keselamatan kerja. Tidak perduli itu perusahaan yg baru berdiri ataupun yg sudah besar. Yang jelas secara resmi keselamatan kerja tertuang dalam dokumen telah menjadi komitmen manajemen.
Komitmen ini dinilai dari seberapa besar sih top manajemen dalam keikutsertaan implementasi keselamatan kerja. Poin penilaian bisa berupa kehadiran top manajemen dalam safety meeting, dokumentasi yg dikeluarkan top manajemen mengenai issue2 keselamatan kerja, keikutsertaan top manajemen dalam kegiatan inspeksi penggunaan PPE (personal protection equipment), dsb
2. point berikut yg dinilai memberikan skor tinggi adalah *HSE/SAFETY AUDIT & REVIEW* Hal ini dinilai dari dokumentasi dan rekaman audit
*3. EMERGENCY RESPON PROCEDURE* memberikan kontribusi poin besar juga. Yaitu ttg bagaimana perusahaan membuat prosedur penanganan tanggap darurat. Tentu saja disesuaikan dengan kebutuhan dan nilai resiko dari pekerjaan yg akan dinilai oleh owner.
*4. ADDITIONAL FEATURES* memberikan kontribusi yg cukup besar kepada skor CSMS. Additional Features ini sebagai contoh adalah keanggotaan professional di bidang Safety dari sebanyak mungkin professional di perusahaan anda. Bisa anda submit bukti keanggotaan profesi di bidang HSE tsb. Bisa juga berupa strategi perusahaan dalam membudayakan bekerja dengan selamat kepada seluruh karyawan. Keanggotaan anda dalam milis migas bisa juga dimasukkan.
*5. PLANING & PROCEDURE.* Adalah penilaian dokumentasi perencanaan system manajemen keselamatan kerja. Procedure2 akan dinilai pada section ini.
Misalnya procedure lifting, procedure working in confined space dan lain2.

Pada akhirnya, kelima point di atas diusahakan sebaik mungkin. Tapi tentu saja, semuanya sangat berbeda standard penilaian masing2 owner karena sangat disesuaikan dengan tingkat keselamatan pekerjaan yg akan dilelang. Sedikit  advice, bila perusahaan anda menerbitkan satu buku kecil (handbook/ pocketbook) ttg system manajemen Keselamatan Kerja, akan sangat membantu mengatrol skor.

CSMS di KPS sebenarnya sudah sejak dulu dengan SK Pertamina No. Kpts.1048/L000/99-SO. Kemudian KPS dibawah MIGAS dan diperkuat dgan turunnya Suply chain guidance PTK-007.

Saat ini pihak SKKMIGAS telah menyiapkan pedoman pelaksanaan CSMS tadi yang dinamakan PTK-PK3-K "Pedoman Tata Kerja PK3 Kontraktor".

Pada dasarnya penilaian HSE yang dilakukan KPS terhadap Kontraktor di bagi 3 yaitu meliputi :
*(1). Penilai sebelum mengikuti Tender (Pre Qualifikasi)*
*(

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

TUGAS POKOK DAN FUNGSI PENGAWAS KETENAGAKERJAAN DALAM HAL PENGAWASAN DAN PENEGAKKAN PERATURAN PERUNDANG-UNDANGAN KETENAGAKERJAAN

  Pembangunan nasional dilaksanakan dalam rangka pembangunan manusia Indonesia seutuhnya dan pembangunan masyarakat Indonesia seluruhnya unt...